Pria yang Posesif berpotensi menjadikan orang terdekatnya sebagai korban nafsu binatangnya.
Bagaimana kita mengindentifikasi pelaku kejahatan seksual dilingkungan kita ......... ?
Walaupun anda berlatih beladiri tapi keterampilan itu belum tentu mampu menangani serangan dari pemerkosa ! Bagaimana siswa beladiri seharusnya melatih dirinya menghadapi kemungkinan serangan pemerkosa......... ?
Mengenali 3 jenis pelaku pemerkosaan ! Anger Rapist, Power Rapist, Sadistic Rapist
Jika serangan terjadi - jangan biarkan diri anda dibawa atau dipindahkan ketempat lain : Tempat Kejadian Perkara ke-dua (TKP Ke-2)..Lakukan apapun-dengan segala yang ada-jangan biarkan penyerang melakukan semuanya seusai rencananya (3)
Jika cara anda melakukan perlawanan dengan seperti tehnik : Bruce Lee, atau pukulan Mike Tyson, atau tendangan Taekwondo-dalam serangan seksual, perlawanan anda pasti gagal ! Sikut, telapak tangan , lutut dan tumit adalah bagian badan yang paling berguna untuk melawan penyerang kita dan......
Jika anda berencana melakukan perlawanan dalam suatu serangan seksual dengan mengandalkan tehnik : Bruce Lee, atau Mike Tyson, atau tendangan Jet Li - dalam suatu serangan seksual sebaiknya pertimbangkan lagi karena perlawanan anda sangat mungkin gagal !
Sebagai wanita, kodrat kita adalah kekuatan tubuh yang dibawah kaum pria. Sekuat apapun anda - jika seorang laki-laki menyerang - secara umum kekuatan lawan anda lebih besar. Pria lebih kuat. Tapi bukan berarti wanita tidak bisa mengalahkan pria. Wanita dalam situasi ini haruslah menggunakan strategi yang tepat.
Sebagai seorang pelatih saya selalu memperrhatikan bahwa jika dua siswa yang berat badannya sama melakukan pukulan ke sansak (punching bag) - maka kekuatan pukulan dari siswa pria lebih keras dari wanita. Kecepatan pukulan tidak dibahas disini.
Nah sebagai wanita kita harus tahu bagian badan mana yang paling keras dan mampu menghasilkan kehancuran sasaran sesuai tujuan serangan kita.
5 titik sasaran yakni bagian yang paling lemah dari badan manusia, sbb. :
1) Mata / Kelopak mata (eye ball)
2) Tenggorokan (wind pipe)
3) Ulu hati (solar plexus)
4) Rusuk gantung (rib cage)
5) Kemaluan/alat vital (groin) 2 sasaran terpenting..Lihat
Sekuat apapun manusia pada namun ke-5 sasaran ini - tetap lemah karena tidak ada cara latihan untuk bagian ini - termasuk latihan beban - (dumpbel/weight/restrain cord dsb...) yang akan memperkuat bagian ini
OK ..lantas ?
4 bagian badan kita yang paling keras dan efektif DIgunakan untuk bela diri, sbb. :
1) Sikut (elbow)
2) Telapak tangan (palm fist)
3) Tumit (heel)
4) Lutut (knee)..........................
( Maaf sebelum anda meneruskan perjalanan anda perlu sekali lagi kami ingatkan bahwa : INI BUKAN pelajaran berkelahi - tapi tehnik bela diri untuk para awam bela diri - terutama perempuan - atau anda yang sama sekali tidak tahu tentang bela diri ).
Ke-4 alat yang terdapat pada tubuh kita inilah - yang harus digunakan dalam perlawanan fisik. Dan jika kita berbicara mengenai perlawanan serangan dari pemerkosa maka saran saya berkonsentrasi-lah hanya pada bagian ini saja - lupakan bagian lain. Dengan ke-4 alat inilah kita menyerang ke-5 titik sasaran yang sudah anda ketahui.
Sebagai pelatih - kami sudah melihat ratusan atraksi pemecahan benda keras dengan berbagai cara - namun jika seorang siswa pemula diminta untuk memecahkan benda keras - maka pilihan alat serang yang dipilih adalah berkisar diantara ke-4 titik tsb. Ini adalah bukti lain mengapa ke-4 alat tubuh itu perlu kita kenal... jangan ragu , gunakan dengan benar. (Andre Tuwaidan)
Rabu, 10 September 2008
Kenapa Lalat Sulit Dipukul?
Jumat, 29 Agustus 2008 | 23:51 WIB
JAKARTA, JUMAT — Sudah berapa kali Anda berhasil memukul lalat dengan tangan? Sulit bukan? Rahasia di balik kemampuan tersebut kini telah diketahui penjelasannya.
Selama 20 tahun meneliti biomekanika sayap lalat, Michael Dickinson dari Institut Teknologi California (Caltech) baru memecahkannya sekarang. Itu pun karena dia selalu penasaran terhadap pertanyaan yang sederhana dan sering dilontarkan banyak orang yang ditemuinya.
"Sekarang saya punya jawabannya," ujar Dickinson yang melakukan penelitian bersama Esther M dan Abe M Zarem. Ia menemukan rahasia tersebut setelah merekam manuver sejumlah lalat yang terancam pukulan menggunakan kamera digital yang dapat merekam dengan kecepatan dan resolusi tinggi.
Mereka menemukan bahwa lalat dapat mengenali ancaman berdasarkan lokasi. Otanya akan menghitung seberapa jauh ancaman terhadapnya sebelum memutuskan untuk mengepakkan sayap dan kabur.
Setelah memprediksi arah ancaman, kakinya bertumpu untuk terbang ke arah yang berlawanan. Semua persiapan meloloskan diri dapat dilakukannya dengan sangat cepat, hanya 100 milidetik setelah ia mendeteksi adanya bahaya.
"Ini menunjukkan begitu cepatnya otak lalat memproses informasi sensorik menjadi respons gerakan yang sesuai," ujar Dickinson. Bahkan, lalat mengatur postur tubuhnya sesuai besar ancaman.
Artinya, lalat telah mengintegrasikan dengan baik antara informasi visual dari mata dan informasi metasensorik di kakinya. Temuan ini memberikan petunjuk mengenai sistem saraf lalat dan menunjukkan bahwa di otaknya terdapat sistem pemetaan posisi ancaman.
"Ini sebuah transformasi rangsangan menjadi gerakan yang sedikit kompleks dan penelitian berikutnya mencari bagian otak yang mengaturnya," ujarnya.
Dari sistem tersebut, Dickinson juga dapat menyarankan cara paling efektif memukul lalat. Menurutnya, waktu terbaik memukul lalat bukan saat posisinya siap terbang sehingga waktu yang dibutuhkannya untuk mengantisipasi ancaman tersebut relatif lebih lama. Tentu tak mudah melakukan gerakan akurat kurang dari 100 milidetik.
JAKARTA, JUMAT — Sudah berapa kali Anda berhasil memukul lalat dengan tangan? Sulit bukan? Rahasia di balik kemampuan tersebut kini telah diketahui penjelasannya.
Selama 20 tahun meneliti biomekanika sayap lalat, Michael Dickinson dari Institut Teknologi California (Caltech) baru memecahkannya sekarang. Itu pun karena dia selalu penasaran terhadap pertanyaan yang sederhana dan sering dilontarkan banyak orang yang ditemuinya.
"Sekarang saya punya jawabannya," ujar Dickinson yang melakukan penelitian bersama Esther M dan Abe M Zarem. Ia menemukan rahasia tersebut setelah merekam manuver sejumlah lalat yang terancam pukulan menggunakan kamera digital yang dapat merekam dengan kecepatan dan resolusi tinggi.
Mereka menemukan bahwa lalat dapat mengenali ancaman berdasarkan lokasi. Otanya akan menghitung seberapa jauh ancaman terhadapnya sebelum memutuskan untuk mengepakkan sayap dan kabur.
Setelah memprediksi arah ancaman, kakinya bertumpu untuk terbang ke arah yang berlawanan. Semua persiapan meloloskan diri dapat dilakukannya dengan sangat cepat, hanya 100 milidetik setelah ia mendeteksi adanya bahaya.
"Ini menunjukkan begitu cepatnya otak lalat memproses informasi sensorik menjadi respons gerakan yang sesuai," ujar Dickinson. Bahkan, lalat mengatur postur tubuhnya sesuai besar ancaman.
Artinya, lalat telah mengintegrasikan dengan baik antara informasi visual dari mata dan informasi metasensorik di kakinya. Temuan ini memberikan petunjuk mengenai sistem saraf lalat dan menunjukkan bahwa di otaknya terdapat sistem pemetaan posisi ancaman.
"Ini sebuah transformasi rangsangan menjadi gerakan yang sedikit kompleks dan penelitian berikutnya mencari bagian otak yang mengaturnya," ujarnya.
Dari sistem tersebut, Dickinson juga dapat menyarankan cara paling efektif memukul lalat. Menurutnya, waktu terbaik memukul lalat bukan saat posisinya siap terbang sehingga waktu yang dibutuhkannya untuk mengantisipasi ancaman tersebut relatif lebih lama. Tentu tak mudah melakukan gerakan akurat kurang dari 100 milidetik.
Selasa, 09 September 2008
yang diatas langit
Tabrakan Galaktika Ungkap Rahasia Materi Gelap
Jumat, 29 Agustus 2008 | 16:11 WIB
WASHINGTON, JUMAT - Teleskop antariksa telah merekam terjadinya tabrakan dahsyat antara dua rumpun galaksi yang dapat menjelaskan tentang material gelap, salah satu zat yang masih misterius di alam semesta. Peristiwa tersebut direkam Teleskop Ruang Angkasa Hubble dan Observatorium Sinar-X Chandra.
Dalam citra yang diambil keduanya memperlihatkan pemisahan yang jelas antara materi gelap dan materi biasa. Para peneliti di badan antariksa AS (NASA) memperkirakan tabrakan tersebut terjadi di suatu tempat yang berjarak 5,7 miliar tahun cahaya dari Bumi itu.
Para astronom mampu membedakan materi hitam dan bukan dengan teknik yang disebut lensa gravitasi. Dalam rekaman, materi gelap tampak berwarna biru, sedangkan materi biasa, yang sebagian besar dalam bentuk gas panas, tampak berwarna merah jambu.
Saat tabrakan terjadi dengan kecepatan jutaan kilometer per jam, gas panas dari setiap rumpun yang bertabrakan berkurang kecepatannya. Namun, tidak demikian halnya dengan materi gelap.
Separasi antara materi biru dan merah jambu memberikan bukti langsung atas eksistensi materi gelap. Partikel-partikelnya saling berinteraksi dengan lemah sekali atau bahkan tidak sama sekali, kecuali pengaruh tarikan gravitasi.
"Itulah satu langkah maju untuk memahami karakteristik materi gelap misterius itu," kata Marusa Bradac, peneliti dari Universitas California di Santa Barbara, yang mempimpin tim peneliti.
Materi gelap diperkirakan mengisi seperlima luas alam semesta. Baik dalam bentul guratan, lembaran, maupun kluster-kluster yang mengumpul.
Sifat gua
Lelaki Sagitarius: Warga Sagitarius menyukai kehidupan sosial, humoris, dan tak mau ketinggalan tren. Ia benci rutinitas karena membuatnya bosan. Ia bukan manajer keuangan yang baik. Tapi ia bukan orang yang pamrih. Ia suka pujian dan kata-kata manis. Ia suka bepergian dan melihat tempat-tempat menarik. Sagitarius pembenci kewajiban, makanya kata pernikahan membuatnya seperti tercekik. Ia mudah sekali jatuh cinta, terutama pada perempuan manis, lucu, dan berkepribadian kuat.
Jumat, 18 Juli 2008
Langganan:
Postingan (Atom)